Dua blok sumber minyak bumi dan gas alam, berada di Kabupaten Indragiri Hilir dan belum dilakukan ekploitasi. Pertama, Blok Indragiri mencakup Kecamatan Tembilahan, Tembilahan Hulu, Tempuling, Gaung Anak Serka dan Kempas. Kedua, Blok Lemang terdapat di Kecamatan Kemuning dan Keritang serta sebagian Kempas.
Seberapa besar kandungan minyak bumi ini sampai sekarang masih belum diketahui secara pasti. BP Migas masih merahasiakan perkiraan kandungannya. Diprediksi, kandungannya demikian besar. Ini dibuktikan setiap kali air surut dan pasang, di atas permukaan air kerap timbul semacam minyak mentah. Kedua blok tersebut, sekarang sudah diproses oleh BP Migas, namun belum disampaikan kepada Pemkab Inhil kapal proses eksploitasinya dimulai.
‘’ Kita sendiri juga tidak diberitahukan kapan proses pengeboran dimulai, serta seberapa besar kandungannya. Namun yang jelas tidak akan sedikit karena satu blok meliputi bebera kecamatan,’’ tukas Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Kadistamben) Inhil, HE Kamal Syahindra SE MP kepada Riau Pos, Rabu (1/4).
Distamben Inhil, ucap Kamal, terus mengikuti perkembangan dua blok tersebut. Kekayaan alam itu, dipandang sebagai sesuatu yang pantas disyukuri, karena selama ini,banyak yang menganggap Inhil miskin dengan sumber daya alam. Instansi tersebut belum dapat pula memastikan kapan proses penyedotan minyak mentah ini dimulai dan pada titik mana akan dilakukan.
Jika sejak awal disampaikan titik mana akan dilakukan pengeboran, menurut E Kamal Syahindra bakal menimbulkan persoalan. Oknum warga bahkan spekulan akan memanfaatkan kesempatan itu. Namun ketika sudah pasti dilakukan pengeboran, lokasi dimaksud bakal disampaikan secara terbuka kepada masyarakat.
Beberapa kalangan di Inhil mengaku terkejut dengan adanya potensi minyak bumi dan gas alam itu di wilayah ini. Mereka umumnya kaget karena tidak pernah menyaksikan ada tim dari BP Migas yang turun melakukan penyelidikan. Lantas kemudian diumumkan Inhil termasuk salah satu daerah yang memiliki kandungan sumur minyak.
‘’Penyelidikan itu dilakukan kapan saja dan sudah cukup lama. Jadi, kita tidak perlu kaget. Yang jelas, jika nanti sudah ditambang, kita di Inhil tentu saja akan mendapatkan manfaatnya,’’ jelasnya. Sumur minyak dan gas alam yang ada di Inhil itupun sekarang terus pula diamati oleh Distamben
Buat Tulisan Terbalik Di status FB-mu
14 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar