BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Jumat, 04 Februari 2011

Kimia Organik

wah..
dari judul ya aja aku udah tertarik dengan kimia,,
klo membahas lebih mendalam sebenarnya pusing tapi seru lho..
disini aku coba jabarin sedikit tentang reaksi SN1, SN2, E1 dan E2...

sebelum kita ngebahas apa itu semua reaksinya, kita harus tahu terlebih dahulu bahwa,
senyawa organohalogen merupakan senyawa halogen yang bersifat organik ini terbagi 3, yaitu:

  1. alkil halida (R - X)
  2. aril halida (Ar - X)
  3. halida vinilik (R=RX)
nah untuk alkil halida dibagi lagi ne jadi 4, yaitu:
  1. metil halida (CH3-X)
  2. alkil halida primer (RCH2-X)
  3. alkil halida sekunder (R2CH-X)
  4. alkil halida tersier (R3C-X)

Kamis, 03 Februari 2011

Sekilas Tentang Komposit

Komposit didefinisikan sebagai gabungan serat-serat dan resin. Penggabungannya sangat beragam, fiber atau serat ada yang diatur memanjang (unidirectional composites), ada yang dipotong-potong kemudian dicampur secara acak (random fibers), ada yang dianyam silang lalu dicelupkan dalam resin (cross-ply laminae), dan lainnya.

Menurut bentuk material penyusunnya, komposit dapat dibedakan menjadi lima jenis, (M.M Schwartz, 1984) yaitu :

  1. Komposi serat (Fibrous composite)
  2. Komposi laminat (Laminate composite)
  3. Komposi sketal (Filled)
  4. Komposi serpih (Flake)
  5. Komposi partikel (Particulate composite)

Lembaran komposit disebut sebagai lamina, Serat yang dipakai seperti di industri pesawat terbang biasanya terbuat dari karbon dan gelas, sedangkan resinnya adalah epoxy, sejenis polimer. Tebal lamina untuk komposit serat karbon adalah 0.125 mm. Komposit karbon/epoxy ini dibuat dari pre-impregnation ply atau pre-preg.

Komposit memiliki sifat mekanik yang lebih bagus dari logam, kekakuan jenis (modulus Young/density) dan kekuatan jenisnya lebih tinggi dari logam. Beberapa lamina komposit dapat ditumpuk dengan arah orientasi serat yang berbeda, gabungan lamina ini disebut sebagai laminat.

Komposit dibentuk dari dua jenis material yang berbeda, yaitu:

  1. Penguat (reinforcement), yang mempunyai sifat kurang ductile tetapi lebih rigid serta lebih kuat, dalam penelitian kali ini penguat komposit yang digunakan yaitu dari serat glass.
  2. Matriks, umumnya lebih ductile tetapi mempunyai kekuatan dan rigiditas yang lebih rendah.

Secara garis besar ada 3 macam jenis komposit berdasarkan penguat yang digunakannya, yaitu :

  1. Fibrous Composites ( Komposit Serat ) Merupakan jenis komposit yang hanya terdiri dari satu lamina atau satu lapisan yang menggunakan penguat berupa serat / fiber. Fiber yang digunakan bisa berupa glass fibers, carbon fibers, aramid fibers (poly aramide), dan sebagainya. Fiber ini bisa disusun secara acak maupun dengan orientasi tertentu bahkan bisa juga dalam bentuk yang lebih kompleks seperti anyaman.
  2. Laminated Composites ( Komposit Laminat ) Merupakan jenis komposit yang terdiri dari dua lapis atau lebih yang digabung menjadi satu dan setiap lapisnya memiliki karakteristik sifat sendiri.
  3. Particulalate Composites ( Komposit Partikel ) Merupakan komposit yang menggunakan partikel/serbuk sebagai penguatnya dan terdistribusi secara merata dalam matriksnya.